Jumat, 12 Maret 2021 SMA Kesatrian 2 Semarang menyelenggarakan kegiatan pengajian dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj 1442 Hijriah di Masjid Nurul Ilmi’. Acara tersebut dilaksanakan secara virtual melalui zoom dan youtube yang diikuti seluruh siswa. selain itu, Bapak dan Ibu guru juga mengikuti pengajian tersebut secara langsung di masjid. Sebagai pembicara, Ustaz Zamroni, S.Ag. menyampaikan materi hikmah Isro’ Mi’roj di masa pandemi.
Kegiatan diawali dengan pembacaan asmaul husna dan juga tahlil untuk mendoakan arwah keluarga besar SMA Kesatrian 2 yang sudah meninggal dunia, serta mendoakan kondisi sekarang ini supaya segera kembali normal seperti sedia kala sebelum adanya pandemi Covid-19.
Pengajian Isra’ Mi’raj
Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa Isra’ Mi’raj menurut Ustadz Zamroni yaitu, pertama kita harus mampu menafsirkan sesuatu sesuai dengan makna. Jangan sampai cobaan saat pandemi ini ditafsirkan sebagai hukuman dari Allah. Cobaan ini diharapkan sebagai penguat iman kita agar semakin mendekatkan diri pada Allah. Kedua, meyakini bahwa apa yang telah disampaikan Allah itu adalah benar. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 286 bahwa Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya. Sehingga, pandemi ini justru akan menjadikan kita semakin yakin bahwa ini merupakan ujian yang akan segera kita lalui. Ketiga, hidup harus tetap berjalan. Di era pandemi seperti sekarang ini, kita harus tetap optimis dalam menjalankan cobaan dari Allah. Hidup dan mencari nafkah harus tetap berjalan tanpa kita melupakan ibadah kepada Allah.
Setelah pelaksanaan pengajian, dilakukan juga penyerahan bantuan untuk anak yatim yang berada di naungan pesantren asuhan Ustadz Zamroni. Beliau sangat berterima kasih dan mendoakan agar keluarga besar SMA Kesatrian 2 Semarang selalu mendapat limpahan berkah dari Allah SWT. Kegiatan santunan yatim piatu tersebut juga sebagai contoh nyata penerapan Pendidikan karakter di SMA Kesatrian 2 Semarang.