Salah satu profil Pelajar Pancasila adalah karakter berkebhinekaan global. Dalam hal ini, Pelajar yang memiliki profil pancasila yang berkebinekaan global memiliki semangat untuk mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitas dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Siswa SMA Kesatrian 2 Semarang diajak untuk menggunakan bahasa asing untuk mempelajari kebudayaan bangsa lain.
Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi adalah proses mentransfer informasi atau pesan baik secara lisan maupun tulisan. Salah satu kunci terciptanya komunikasi yang baik adalah dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar serta dipahami oleh kedua belah pihak. Dalam Era Revolusi Industri 4.0 sekarang, kita dituntut untuk menguasai berbagai bahasa agar dapat berinteraksi secara global. Diperlukan adanya pembiasaan penggunaan Bahasa Indonesia dan juga bahasa asing untuk mendukung Era Revolusi Industri 4.0 tersebut, terutama bahasa internasional yaitu Bahasa Inggris. Pembiasaan ini bisa dimulai dengan pembiasaan penggunaan Bahasa Inggris di sekolah, karena siswa sekolah merupakan calon penerus bangsa yang diharapkan akan membawa Bangsa Indonesia menjadi lebih maju lagi kedepannya.
Pembiasaan penggunaan Bahasa Inggris ini telah dilakukan di SMA Kesatrian 2 Kota Semarang yang bertempat di Jl. Gajah Raya 58 Semarang yang merupakan Sekolah Bilingual Berbasis Multipel Inteligensi. Pembiasaan penggunaan Bahasa Inggris ini dilakukan melalui suatu kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ajaran baru yaitu Matrikulasi Bahasa Inggris. Peserta yang mengikuti kegiatan Matrikulasi Bahasa Inggris ini merupakan seluruh siswa baru kelas 10 SMA Kesatrian 2. Kegiatan Matrikulasi Bahasa Inggris ini bekerja sama dengan Alifia Institute Kampung Inggris Pare sejak 2011. Alifia Institute merupakan Lembaga penyedia kursus dan pelatihan Bahasa Inggris akselerasi yang terkemuka dan beroperasi sepanjang tahun di Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur. Lembaga ini didirikan sejak tahun 2006 dan mendapat SK Diknas No.421.9/11/418/47/2011.
Menurut Mr. Darwis, Manajer Alifia Institute, kegiatan matrikulasi Bahasa Inggris ini terdiri dari berbagai kegiatan yang akan dilakukan di bulan Juli-Agustus. Matrikulasi ini bertujuan agar siswa dapat berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris dengan baik dan benar. Kegiatan ini diawali dengan placement test untuk mengetahui level kemampuan siswa dan untuk membagi kelas sesuai kemampuan berbahasa Inggris siswa. Setelah dilakukan tes, siswa dikelompokan menjadi 6 kelas sesuai dengan level kemampuan siswa dalam berbahasa inggris untuk melakukan task order yang dilakukan selama 3 minggu.
Kegiatan dilanjutkan dengan lecturing/mengajar yang dipandu oleh tenaga-tenaga pendidik dari Alifia Institute. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu siswa mempelajari Bahasa Inggris dengan nyaman dan juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat siswa dalam belajar Bahasa Inggris. Kegiatan lecturing ini dilakukan pada minggu awal selama 1 minggu. Dilanjutkan dengan kegiatan english campagne pada minggu kedua yang bertujuan untuk melancarkan kemampuan speaking siswa. Selain english campagne, pada minggu kedua juga dilakukan kegaiatan english battle, dimana para siswa akan melakukan battle menggunakan Bahasa Inggris. Pada kegiatan ini dibentuk suasana seperti conversation dimana seorang siswa akan bertanya dan siswa lain menjawab sampai babak final. Semakin mendekati final maka topiknya akan semakin tinggi pula. Pemenang dari english battle ini tentu saja akan mendapatkan hadiah. Pada minggu terakhir, tepatnya pada minggu ketiga, akan dilaksanankan kegiatan closing meeting. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh siswa namun juga akan dihadiri oleh orang tua siswa. Dalam kegiatan ini menampilkan beberapa performa dari siswa seperti drama, story telling, menyanyi, dan juga pidato dari the best student. The best student ini akan dipilih dari siswa terbaik masing-masing kelas kemudian dikumpulkan dan dites ulang. 3 siswa dengan hasil terbaik akan terpilih menjadi the best student.
Kegiatan akhir ini bertujuan untuk melihat dan menunjukan hasil belajar siswa kepada orang tua siswa dan juga sebagai puncak kegiatan Matrikulasi Bahasa Inggris yang dilakukan selama 3 minggu. Aktualisasi pembelajaran proyek profil pelajar pancasila juga dinilai lewat farewall party ini. Dengan adanya kegiatan Matrikulasi Bahasa Inggris ini diharapkan siswa SMA Kesatrian 2 dapat menjadi pelopor pembiasaan Bahasa Inggris dalam kehidupan bermasyarakat dan dapat memajukan bangsa Indonesia dengan kemampuan berbahasa internasionalnya.