Menyambut hari ulang tahun ke-77 Republik Indonesia, paskibra SMA Kesatrian 2 Semarang terpilih sebagai petugas pasukan pengibar bendera di Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Sebanyak 25 Siswa kelas 11 dan 12 yang semuanya dipilih dari siswa yang mengikuti ekstrakulikuler Paskibra, OSIS, Rohis, dan ekstrakulikuler yang lainnya. Alasan mengapa tidak hanya anggota ekstrakulikuler paskibra saja yang menjadi pasukan paskibra Kecamatan Gayamsari adalah karena kurangnya anggota ekstrakulikuler ini. Sesuai anjuran pemerintah, selama pandemi Covid-19 kegiatan ekstrakurikuler tidak aktif. Oleh sebab itu, salah seorang guru SMA Kesatrian 2 Semarang menyarankan untuk merekrut anggota paskibra Kecamatan Gayamsari dari ekstrakulikuler yang lain, seperti OSIS, Rohis, PKS, dan lain sebagainya.
Pasukan pengibar bendera Kecamatan Gayamsari yang merupakan siswa SMA Kesatrian 2 Semarang dilatih oleh alumni-alumni SMA Kesatrian 2 Semarang yang dulunya juga anggota ekstrakulikuler paskibra, atau disebut Paskigama. Mereka melatih pasukan ini sampai akhir bulan Juli. Setelah alumni-alumni SMA Kesatrian 2 Semarang selesai melatih pasukan paskibra, selanjutnya pelatihan akan diserahkan kepada anggota TNI.
Pelatihan tata upacara bendera selanjutnya dilaksanakan di Kecamatan Gayamsari oleh pelatih dari anggota TNI. Sebelum kegiatan pelatihan tentunya ada pemilihan untuk petugas upacara tanggal 17 Agustus yang akan diseleksi oleh para pelatih. Terpilihnya SMA Kesatrian 2 sebagai petugas pengibar bendera di Kecamatan Gayamsari menandakan bahwa siswa-siswi dari SMA Kesatrian 2 memiliki kualitas yang unggul dan layak menjadi petugas upacara bendera hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77 pada tanggal 17 Agustus 2022.
Narasumber: Dito Arifal Harun (Alumni Paskibra SMA Kesatrian 2 Semarang tahun 2021)
Penulis: Erina Nurhalisha, Ferdiansyah Widhi Yulanda dan Nuril Azmi Mahasiswa UNNES Lantip Angakatan 2 Di SMA Kesatrian 2 Semarang